Internet, Dokter Abad Milenium

Mana yang lebih Anda percaya sebagai sumber informasi kesehatan, dokter atau internet?
Menurut sebuah survei tentang tren informasi kesehatan nasional di Amerika Serikat, terungkap bahwa sebagian besar masyarakat ternyata lebih suka mencari informasi kesehatan lewat internet ketimbang harus berkonsultasi dengan dokter.
Tentunya fenomena ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi internet yang kian hari kian maju, sesuai dengan perkembangan jaman. Terutama dengan semakin canggihnya pengobatan virtual dan kemajuan di bidang media kesehatan.
Hal ini kemudian diteliti lebih lanjut oleh para ilmuwan di National Cancer Institute yang berpusat di Bethesda, Maryland. Dalam penelitian tersebut dilakukan survei terhadap 6,369 orang responden lewat telepon, sejak Oktober 2002 hingga April 2003.
Ternyata dari 63% responden yang pernah mengakses internet, sebagian besar diantaranya (sekitar 63,7%) sudah terbiasa melihat informasi kesehatan atau pengobatan secara online. Sedangkan sisanya, sebanyak 10% melakukan kegiatan lain seperti pembelian obat, berkonsultasi dengan dokter, atau bergabung dalam kelompok diskusi kesehatan yang juga berlangsung secara online.
Meskipun mereka semua tetap lebih mempercayai informasi dari dokter, namun yang menjadi rujukan informasi kesehatan pertama kali adalah internet karena unsur kebaruannya. Kemajuan teknologi informasi ini tentunya harus lebih dimanfaatkan lagi oleh para ahli kesehatan, terutama para dokter dalam hal menangani pasien. Mulai dari diagnosis sampai ke tindakan pengobatan yang harus diambil.
Maka dibutuhkan banyak informasi yang lebih akurat tentang penyakit, saran-saran pengobatan, maupun informasi kesehatan lainnya yang tidak bisa didapat sewaktu-waktu lewat konsultasi dengan dokter. Sehingga pasien bisa mengambil keputusan secara cepat dan tepat untuk mengatasi masalah kesehatan yang sedang dialaminya.
Nah, sudah siapkah masyarakat di negara kita untuk menghadapi kemajuan teknologi ini? Tentu saja diperlukan waktu yang panjang, penyempurnaan fasilitas, juga didukung oleh sumber daya manusia yang handal untuk menanganinya. Yang jelas, pelayanan kesehatan bagi masyarakat harus tetap diprioritaskan guna meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia seutuhnya.

source kapanlagi.com